RHT alias Ama Gala alias Bapa Ronald, pemilik 'kos biru' di kawasan Penfui berita soal pengelamannya iseng booking Cewek lewat MiChat. Sebenarnya ia tidak sungguh mau booking, ia hanya ingin memastikan ada sebuah akun MIChat yang diduga milik anak kosnya bernama akun "Ningsih".
pemilik akun NIngsih itu ia curigai adalah anak kosnya berinisial ATH alias Ani.
Sebab, ada seseorang yang pernah cerita dengan Ama Gala bahwa 3 orang anak kosnya, menjadi PSK online.
Ia mulai instal MiChat dan mencari nama akun ketiga anak kosnya itu.
Setelah ditemukan, ama Gala mulai iseng chat mereka satu persatu. Namun 2 dari 3 akun itu hanya 1 yang terpancing untuk bertemu.
Rupanya dua lainnya curiga bahwa akun ama Gala adalah tetangga mereka jadi tidak mau ketika dibooking. Jadi hanya ATH alias Ani yang terpancing untuk dipesan.
Janjian Bertemu dengan Tarif Fantastis
Ama Gala pun ajak Ani bertemu, namun Ani sudah tentukan hotel. Dia tidak mau hotel yang kecil, sebab takut digrebek. Ia pilih hotel mewah di wilayah kelapa Lima.
Ani yang sehari hari bekerja sebagai SPG Mobil itu, pasang tarif 5 juta sekali kencan di hotel, bebas main berapa kali selama 1 jam.
Ani memang dikenal cantik dan seksi. Seperti SPG pada umumnya.
Tidak boleh lebih dari satu jam karena Ani hanya manfaatkan waktu makan siang, yakni jam 12 sampai jam 1.
Tetapi Ani juga tawarkan solusi Lain, kalau mau yang lama, bisa malam hari tapi harga 15-20 juta.
Langsung Ke Hotel
Akhirnya, bapa kos atau ama Gala langsung ke hotel jam 10 pagi. Namun Ama Gala tak langsung ke hotel, ia pantau Ani dari tempatnya bekerja.
Ia pernah beli mobil dari tempat ani bekerja. Tiba di sana, ama gala parkir di dekat pintu gerbang dealer. pada saat itu ia pakai mobil temannya karena takut ani Curiga kalau lihat mobil.
Beberapa waktu sebelum jam 12, Mobil Ani keluar dari Gerbang. Bapa kos ikut dari belakang.
Sampai masuk di parkiran hotel yang dituju. Bapa kos langsung pepet mobil Ani. Ani parkir mobil, Bapa kos pun langsung parkir di depan mobiĺ Ani, namun ani Tak curiga sedikit pun.
Ani buka pintu mobilnya, ama Gala langsung telepon, sambil buka pintu mobil, keduanya berpapasan.
Ani langsung kembali ke dalam mobil dan langsung kabur. Sejak saat itu, Ani langsung pindah kos. Bahkan beberapa barang termasuk televisi dan lemari, ditinggal Ani dalam kamarnya hingga kini.
